Pedoman Diet Untuk Penderita Asam Urat Tinggi



Kunci utama diet asam urat adalah mengkonsumsi makanan seimbang dan mengurangi asupan protein.

Seseorang yang menderita penyakit asam urat tinggi umumnya memiliki pola makan tidak sehat dan mengkonsumsi protein yang sangat tinggi.

Protein merupakan sumber zat purin. Jadi diet membatasi protein sama dengan mengurangi zat purin yang merupakan penyebab utama kadar asam urat naik.

Dalam menjalankan diet untuk menurunkan asam urat, anda harus memperhatikan bahan makanan apa saja yang tinggi purin.

Konsumsi sayuran dan buah-buahan tertentu sangat direkomendasikan untuk mempercepat metabolisme pembuangan asam urat yang sudah menumpuk.

Menjalankan diet asam urat dimulai dari mengidentifikasi makanan yang aman dikonsumsi (rendah purin), sebaiknya dikurangi (purin sedang), dan harus dihindari (tinggi purin).


Bahan makanan yang tinggi purin dan harus dihindari :

Makanan dalam kaleng termasuk tinggi zat purin


  • Makanan kalengan seperti makarel dan ikan sarden
  • Makanan dari laut yaitu cumi, udang, dan kerang
  • Daging unggas jenis angsa, bebek dan burung
  • Jeroan seperti hati, jantung, ampela, paru, usus dan otak
  • Kaldu instant, abon dan kelompok makanan yang dibuat memakai ragi seperti tapai, brem dan lainnya

Bahan makanan memiliki purin sedang dan sebaiknya dikurangi :

Konsumsi daun singkong sebaiknya dikurangi atau dibatasi


  • Sayuran yang sebaiknya dikurangi konsumsinya untuk diet asam urat yaitu asparagus, bayam, brokoli, buncis, daun pepaya, daun singkong, daun dan biji melinjo, jamur, kangkung, kacang polong, rebung, sayur kol beserta bunganya.
  • Daging sapi, ayam, ikan bawal, bandeng, gurami, kakap, tenggiri, dan tongkol.
  • Kacang-kacangan kering, seperti kacang hijau, kacang tanah, kacang tolo, kacang merah, dan kacang kedelai beserta hasil olahannya (tahu, tempe, dan oncom).

Bahan makanan yang rendah purin dan aman dikonsumsi :

Daun salam baik dikonsumsi penderita asam urat


  • Sayuran yang baik untuk asam urat yaitu wortel, daun salam, jagung, sawi putih, mentimun, terung ungu dan beragam sayuran lain yang tidak termasuk purin sedang.
  • Buah yang baik untuk asam urat yaitu apel, belimbing, blewah, jambu biji, jeruk, mangga, melon, nanas, pepaya, pisang, pir, sirsak, stroberi, dan semangka.
  • Susu, keju, telur, beras, umbi-umbian, tepung, dan mie.


Pedoman Diet Untuk Asam Urat Agar Kadar Asam Urat Cepat Turun

Bagi anda yang memiliki asam urat tinggi, perhatikan baik-baik jenis makanan dengan kandungan zat purin di atas. Jika perlu catat agar tidak lupa.

Agar asam urat cepat turun, jalankan diet berdasarkan pedoman berikut ini :
  1. Membatasi makanan tinggi protein dan purin
  2. Purin merupakan zat makanan yang berasal dari protein. Untuk membatasi asupan purin maka harus membatasi konsumsi makanan ber protein tinggi.

    Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita asam urat sekitar 50 - 70 gram bahan mentah per hari atau 0,8 - 1 gram/kg berat badan/hari.

  3. Asupan energi sesuai dengan kebutuhan
  4. Jumlah asupan energi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan.

  5. Mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat
  6. Jenis karbohidrat yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat adalah karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi.

    Karbohidrat kompleks ini sebaiknya dikonsumsi tidak kurang dari 100 gram per hari, yaitu sekitar 65 - 75% dari kebutuhan energi total.

    Sedangkan karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula pasir, permen, kue manis, dan sirup sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

  7. Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak
  8. Lemak bisa menghambat proses pembuangan asam urat melalui urine.

    Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti jeroan, seafood, gorengan, makanan bersantan, mentega, durian dan avokad sebaiknya dihindari.

    Konsumsi lemak sebaiknya hanya 10 - 15% dari kebutuhan energi total.

  9. Memperbanyak Konsumsi Cairan
  10. Penderita rematik dan asam urat disarankan untuk mengkonsumsi cairan minimum 2,5 liter atau 10 gelas sehari.

    Cairan ini bisa diperoleh dari air putih, teh, kopi, jus, konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti jeruk, pir, semangka, melon, blewah, dan belimbing.

  11. Hindari Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
  12. Alkohol akan meningkatkan Asam laktat plasma yang akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.

    Karena itu, orang yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsinya.

  13. Mengkonsumsi Cukup Vitamin dan Mineral
  14. Konsumsi vitamin dan mineral yang cukup, sesuai dengan kebutuhan tubuh akan dapat mempertahankan kondisi kesehatan yang baik.


Penyakit asam urat adalah jenis penyakit artritis yang disebabkan penumpukan kristal di persendian. Kristal asam urat akan menyebabkan persendian bengkak, kaku, meradang dan panas.

Jika anda mengalami masalah persendian tersebut, segera lakukan diet asam urat seperti pedoman di atas. Konsumsi obat-obatan herbal maupun modern juga sangat dianjurkan.

Sebagai admin dan salah satu penulis aktif, Ahlun Naja mengambil referesnsi dari sumber yang kompeten dalam bidangnya seperti buku-buku tentang kesehatan tradisional. Selengkapnya...

Disqus Comments