Cara Mengolah Kulit Manggis Dengan Merebus Untuk Dikonsumsi



Merebus kulit manggis merupakan cara mengolah yang paling mudah dan sederhana untuk mengkonsumsi kulit buah ajaib ini.

Senyawa aktif yang disebut xanthone pada kulit buah manggis jumlahnya lebih besar dibandingkan pada daging buahnya yang berwarna putih.

Cara mengolah kulit manggis untuk dikonsumsi sebenarnya ada 3 metode, yaitu dengan mem-blender kulit buah yang masih segar, dihaluskan menjadi ekstrak dalam bentuk bubuk, dan merebus kulit buah yang sudah kering.

Baik kering karena sengaja dikeringkan (dijemur) atau kering dengan sendirinya karena sudah terlalu lama dibiarkan.

Air rebusan kulit manggis kering inilah yang bisa diminum sebagai teh hangat dengan kandungan zat bioaktif yang berkhasiat sebagai obat herbal.

Manggis (Garcinia Mangostana L) dikenal oleh masyarakat dunia sebagai queen of fruit karena rasanya yang eksotis yaitu asam, manis dan sedikit sepat.

Menurut hasil penelitian, buah manggis adalah buah asli Indonesia yang hanya bisa tumbuh di iklim tropis.

Di antara kulit buah-buahan, kulit manggis merupakan sumber penting antioksidan fenolik alami. Kulit manggis mengandung berbagai zat bioaktif, yaitu asam fenolik dan flavonoid, yang memiliki sifat biologis dan obat-obatan, terutama sifat antioksidan.

Jadi, jangan heran bila banyak produk obat herbal yang menggunakan bahan dasar ekstrak kulit buah manggis.

Lihat juga : Cara merebus daun sirsak untuk obat


Bagi anda yang ingin mencoba mengolah kulit manggis sendiri dengan cara direbus sebaiknya memilih kulit buah yang sengaja dikeringkan. Jangan merebus kulit yang sudah lama tergeletak di tanah. Tujuannya untuk menghindari risiko kontaminasi yang dapat menyebabkan penyakit.

Cara mengeringkan yang direkomendasikan adalah dengan menjemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Kemudian simpan di wadah kedap udara sebelum diolah menjadi minuman herbal.


Cara Mengolah Kulit Manggis Dengan Merebusnya

  • Ambil segenggam kulit manggis kering, kemudian rebus dengan air mendidih sampai air rebusannya berubah warna menjadi lebih gelap.
  • Setelah itu saring memakai saringan kopi atau saringan santan.
  • Sajikan air rebusan kulit manggis dengan pemanis seperti madu atau gula batu.

Tren terbaru dalam penelitian anti-aging (anti penuaan) memproyeksikan penggunaan senyawa bioaktif dalam kulit manggis untuk melawan tanda penuaan kulit.

Asupan antioksidan kuat dipercaya dapat menagkal radikal bebas, mengembalikan elastisitas kulit, melindungi sel kulit dari stres oksidatif.


Cara Mengkonsumsi Air Rebusan Kulit Manggis

Kulit buah manggis telah diteliti dan terbukti mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berkhasiat sebagai suplemen kesehatan maupun obat herbal seperti asam fenolik, tanin, xanthone, antosianin dan senyawa bioaktif lainnya.

Senyawa-senyawa tersebut memiliki berbagai efek biologis seperti antioksidan, antimikroba dan anti-inflamasi.

Meskipun demikian, untuk mencegah efek buruk konsumsi kulit manggis yang mungkin anda alami sebaiknya perhatikan aturan minum yang disarankan.

  • Hari pertama sebaiknya setengah gelas saja.
  • Hari kedua bisa ditambah menjadi satu gelas diminum sekalian atau diminum dua kali masing-masing setengah gelas.
  • Hari ketiga dan berikutnya jika tidak terjadi reaksi tanda-tanda penolakan oleh tubuh bisa ditambah menjadi 2 - 3 gelas sehari.

Perlu dicatat : setiap orang memiliki tingkat penerimaan dan toleransi berbeda terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan tidak menutup kemungkinan tubuh akan menolak asupan zat asing jika memang dirasa tidak cocok.

Mengolah kulit manggis dengan cara direbus bisa menjadi metode sederhana untuk mengkonsumsi kulit buah manggis.

Dengan meminumnya secara teratur anda akan memperoleh khasiat kesehatan seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan jantung, mengobati maag, mencegah peradangan usus, meringankan gejala PMS, mencegah kanker, tumor dan gangguan kesehatan berbahaya lainnya.

Sebagai admin dan salah satu penulis aktif, Ahlun Naja mengambil referesnsi dari sumber yang kompeten dalam bidangnya seperti buku-buku tentang kesehatan tradisional. Selengkapnya...

Disqus Comments