Rajin Minum Kopi Dapat Turunkan Resiko Diabetes



Meminum secangkir kopi hitam di pagi hari sudah menjadi rutinitas sebagian besar orang indonesia.

Selain mampu memompa semangat pagi, minum kopi juga bermanfaat untuk mengurangi resiko terkena diabetes.

Fakta kesehatan ini merupakan hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan dalam rangka memperingati hari diabetes sedunia.

Kandungan zat-zat bermanfaat dalam segelas kopi memang sudah dibuktikan manfaatnya bagi kesehatan tubuh, asalkan konsumsinya tidak berlebihan.

Studi yang dilakukan oleh The Institute for Scientific Information on Coffee bertempat di Swiss menemukan khasiat zat kafein pada kopi berguna sebagai pencegah diabetes.

Selain pagi hari, siang hari juga merupakan waktu yang tepat untuk meminum kopi jika anda ingin memperoleh manfaatnya secara optimal.

Secangkir kopi mampu menurunkan resiko penyakit diabetes sebesar 7 - 8%.

Tidak hanya itu, minuman hitam ini juga mampu menurunkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, hipertensi dan stroke.

Salah satu hasil studi mengatakan bahwa 3 - 4 cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko diabetes bila dibandingkan dengan minum kopi kurang dari dua cangkir sehari.

Penurunan resiko tersebut berkaitan erat dengan khasiat minum kopi yang mampu meningkatkan glukosa, metabolisme energi dan membantu tubuh dalam membakar lebih banyak kalori.

"Kopi dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dalam tubuh. Sebuah studi tahun 2014 dari laki-laki Jepang menyarankan konsumsi kopi yang lebih tinggi dapat melindungi terhadap resistensi insulin pada individu dengan berat badan normal," demikian penjelasan The Institute for Scientific Information on Coffee.

Menurut analisis para peneliti, penurunan resiko diabetes tipe 2 dapat terjadi jika seorang penderita rutin meminum dua cangkir kopi setiap hari.

Yuk! Jangan ragu untuk menikmati secangkir kopi hangat di pagi hari.

Sebagai admin dan salah satu penulis aktif, Ahlun Naja mengambil referesnsi dari sumber yang kompeten dalam bidangnya seperti buku-buku tentang kesehatan tradisional. Selengkapnya...

Disqus Comments